Nazaruddin, Sang Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat

Luar biasa! Itu kesan yang terlintas dibenak saya ketika menonton pemberitaan di Metro TV pada minggu-minggu ini, yg menayangkan wawancara eksklusif dengan Nazaruddin, Sang Mantan Bendahara umum Partai Demokrat. Wawancara yang dilakukan dengan memanfaatkan fasilitas teleconference via skype ini  memang cukup membuat orang tercengang mengingat Nazaruddin merupakan buronan Polisi Internasional (Interpol) dengan status WANTED!! atas kasus Korupsi Wisma Atlet yang sedang melilitnya.

Ini merupakan suatu kejadian yang luar biasa yang dilakukan oleh seorang buronan yang dengan tanpa beban berani tampil di media yang disaksikan oleh seluruh rakyat Indonesia. Dalam wawancara tersebut juga, Nazaruddin membeberkan dengan gamblang orang-orang yang terlibat dalam kasus korupsi tersebut  termasuk keterlibatan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum  yang notabene adalah mantan “bos”nya di Partai Demokrat.

Pernyataan Nazaruddin di televisi tersebut langsung membuat para petinggi Partai Demokrat geram dan seperti orang kebakaran jenggot bahkan Presiden SBY yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat langsung memerintahkan Menteri Hukum dan HAM membentuk tim khusus untuk melacak keberadaan Nazaruddin kemudian menjemptnya ditempat persembunyiannya.

Menurut saya, tindakan Nazaruddin ini adalah merupakan suatu tindakan pecundang yang tidak berani mempertanggung jawabkan perbuatannya di depan hukum. Toh kalau misalkan dia tidak bersalah tentunya tidak akan di hukum.. namun kalau memang benar Nazaruddin melakukannya memang sudah seharusnya dia di hukum seberat-beratnya mengingat tindakan korupsi yang dilakukan oleh para Koruptor, ujung ujungnya pasti akan menyengsarakan rakyat.

Nah.. sekarang bagaimana pendapat Sobat BM7..??